Razia Makanan, Petugas Temukan Makanan Kedaluwarsa

Petugas memeriksa di sejumlah pasar, swalayan modern, toko dan warung. 

GROBOGANTODAY - Petugas gabungan dari Disperindag, Dinas Kesehatan, Polres Grobogan dan Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar, swalayan modern, toko, warung , untuk pemantauan harga kebutuhan pokok di pasaran, serta memastikan makanan dan minuman (mamin) yang beredar di pasaran layak konsumsi. Ditemukan makanan kedaluwarsa dan beberapa makanan yang belum terdaftar BPOM dalam razia tersebut.

Di sebuah toko yang menyediakan frozen food ditemukan hampir satu boks bakso merk Soyam melewati masa kedaluwarsa. Tertulis masa kedaluwarsa 23 Maret 2023. 

”Kami temukan sejumlah barang kedaluwarsa di sini. Meski tak sebanyak tahun lalu. Kami minta kepada pemilik toko untuk menurunkan makanan tersebut dari display. Temuannya tak sebanyak tahun lalu yang sampai beberapa bok yang kedaluwarsa,” ungkap Kabid Perdagangan Disperindag Grobogan Sigit Adiwibowo, Kamis(30/3/2023).

Pemilik toko berdalih kecolongan tak rutin mengecek lantaran kerap ganti karyawan. Menurutnya, makanan yang kedaluwarsa tersebut akan langsung dikembalikan kepada produsen untuk di-return.

Sigit menambahkan, di tempat tersebut juga ditemukan masih banyak makanan yang tidak dicantumkan masa kedaluwarsa hingga label lainnya. 

”Ada daging sapi frozen yang tidak ada ketentuan labelling. Jadi kami tidak tahu ini barang dari mana, kedaluwarsa kapan, hingga tidak ada label izin,” ungkapnya

Sedangkan di toko modern, petugas menemukan sejumlah barang yang sudah kedaluwarsa. 

"Seperti makanan jamur, sudah kedaluwarsa. Ada lagi kurma tak memiliki label," terangnya. 

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih jeli saat membeli, ketelitian dibutuhkan saat membeli. 

“Masyarakat harus membiasakan sebelum membeli untuk teliti, karena sudah mengeluarkan uang harus sesuai dengan apa yang akan kita dapatkan, jadi selain tidak rugi mengeluarkan uang untuk barang yang tidak layak makan apalagi sampai barang tersebut termakan akan fatal akibatnya, maka sebaiknya teliti dan jeli sebelum membeli, ini jauh lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga