-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Tak Bisa Berenang, 3 Bocah di Karangrayung Tenggelam di Embung

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Tak Bisa Berenang, 3 Bocah di Karangrayung Tenggelam di Embung

Ilustrasi

GROBOGANTODAY - Tidak bisa berenang, tiga orang tenggelam saat berenang di sebuah embung di Dusun Brumbung RT 01 RW 05 Desa Telawah Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan, Selasa(12/9/2023) sekitar pukul 14.30 WIB. Dua orang berhasil diselamatkan. Sedangkan satu orang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 


“Korban meninggal dunia diketahui bernama Soleh Yuliyanto(12), warga Dusun Jati RT 05 RW 01 Desa Cekel Kecamatan Karangrayung. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsek Karangrayung, Iptu Sutarjo. 


Sedangkan dua teman korban yang selamat yakni Ahmad Arafek(13) dan Ahmad Raditya Shodiqin(11). Keduanya merupakan warga Dusun Jati, Desa Cekel. 


Kapolsek Karangrayung menjelaskan, sekitar pukul 13.30 WIH, korban bersama dua temannya pergi ke embung air yang berada di Dusun Brumbung Desa Telawah dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di embung, mereka langsung memancing ikan. Sekitar pukul 14.30 WIB, Ahmad Victor Bian Dinata(13) menyusul korban ke embung air tersebut bersama dengan kedua temannya. 


Beberapa saat kemudian, Soleh Yuliyanto(12), Ahmad Arafek(13) dan Ahmad Raditya Shodiqin(11) berenang di embung dengan ukuran panjang 100 meter, lebar 70 meter dan kedalaman air 4 meter.


"Ternyata ketiganya tak bisa berenang dan langsung tenggelam. Ahmad Victor yang mengetahui temannya tenggelam berinisiatif mengambil sebatang bambu untuk menarik ketiganya," kata Iptu Sutarjo.


Akhirnya, Ahmad Arafek(13) dan Ahmad Raditya Shodiqin(11) berhasil diselamatkan. Sedangkan satu orang lainnya makin ke tengah dan tenggelam. 


"Salah satu dari mereka pergi ke kampung memberitahukan hal tersebut kepada warga. Selanjutnya warga sekitar berusaha mencari korban," ungkap kapolsek. 


Sekitar pukul pukul 16.30 WIB, akhirnya korban ditemukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar terhadap korban oleh tim Inafis bersama dengan tenaga medis dari Puskesmas Karangrayung II, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau penganiayaan. 


"Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan otopsi," pungkas kapolsek. 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post