-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Pencarian Bocah Laki-laki Berusia 4 Tahun yang Diduga Tenggelam di Sungai Klampis Pulokulon Masih Nihil

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Pencarian Bocah Laki-laki Berusia 4 Tahun yang Diduga Tenggelam di Sungai Klampis Pulokulon Masih Nihil

Tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian.


GROBOGANTODAY, PULOKULON - Pencarian hari kedua  bocah laki-laki berusia 4 tahun yang diduga tenggelam di sungai Klampis, Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan hari berikutnya.


"Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Korban belum ditemukan," ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan, Masrikan, Selasa (26/11/2024).


Dalam pencarian tersebut, tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 melakukan pencarian dengan berjalan menyusuri sungai, dimulai dari titik diduga lokasi hilangnya korban sampai dengan Desa Mlowokarangtalun. Kelompok 2 melakukan pencarian berjalan menyusuri sungai, dimulai dari titik Desa Mlowokarangtalun sampai dengan Desa Jatiharjo.


"Sedangkan kelompok 3 melakukan pencarian berjalan menyusuri sungai, dimulai dari titik Desa Jatiharjo sampai dengan jembatan rel KAI Desa Tuko," kata Masrikan.


Hingga pukul 16.00 WIB, lanjut Masrikan, korban belum ditemukan. Untuk sementara, operasi SAR dihentikan.


"Tim SAR gabungan berkumpul di Posko BPBD Grobogan untuk melakukan evaluasi dan rencana Operasi hari selanjutnya," ujarnya.


Berita sebelumnya, Arkana Alfaris, bocah laki-laki berusia 4 tahun dilaporkan hilang sejak hari Minggu  (24/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban merupakan warga Dusun Bendo RT 06 RW 03 Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon. Korban diduga tenggelam di sungai Klampis.


Berdasarkan informasi, sekitar  pukul 16.00 WIB , korban hendak menyusul bapaknya yang sedang mentraktor di sawah, di sebelah timur sungai. Namun hingga sore hari, korban tidak sampai di lokasi bapaknya bekerja. Warga mencari keberadaan korban, namun tidak ditemukan. 


"Kejadian tersebut dilaporkan ke BPBD Kabupaten Grobogan pada hari Minggu (24/11) sekitar pukul 20.00 WIB," ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan, Masrikan.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post