Miris, Uang Rp 8 Juta Milik Nenek Disabilitas Pencari Rongsok di Tegowanu Hilang Digondol Maling

Mbah Juminah (kanan) didampingi tetangganya
saat didatangi wartawan.

GROBOGANTODAY, GROBOGAN - Sungguh miris nasib yang dialami Mbah Juminah, seorang nenek disabilitas yang hidup sebatang kara di Desa Gaji, Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Uang tabungan hasil jerih payahnya selama dua tahun digondol maling.

"Uang tabungannya yang telah terkumpul sebesar 8 juta rupiah hilang," ungkap Musrifah, tetangga Juminah, Sabtu (1/3/2025).

Musrifah menceritakan, Juminah hidup sebatang kara dan menderita disabilitas pada tangannya. Setiap hari, ia bekerja mengumpulkan barang-barang bekas dan gedebok pisang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Uang hasil jerih payahnya dikumpulkan untuk tabungan hari tuanya.

"Uang tersebut hasilnya ia bekerja, bantuan warga dan bantuan untuk lansia dari pemerintah. Rencananya akan digunakan untuk mengurus keperluan dirinya kelak setelah meninggal," ujar Musrifah.

Musrifah mengatakan, Juminah bercerita bahwa Ia tak ingin kematiannya nanti merepotkan warga dan menjadi beban bagi orang lain.

"Kalau uang itu, bilangnya sama saya, besok sudah meninggal kan tidak merepotkan siapa-siapa," kata Musrifah, menirukan perkataan Juminah.

Musrifah menambahkan, kejadian serupa terjadi sekitar 2 tahun lalu. Uang tabungan Mbah Juminah sebesar Rp 3 juga hilang digondol pencuri.

"Masak dengan kondisinya seperti ini, tega mencuri uangnya," katanya.

Musrifah berharap kejadian yang menimpa Mbah Juminah tak terulang lagi. Ia meminta pihak berwajib segera menangani kasus pencurian tersebut.

"Semoga segera tertangani," pungkasnya.

Di tengah musibah yang dialami Mbah Juminah, banyak warga sekitar yang berempati. Selain memberikan bantuan moral, mereka juga memberikan bantuan materiil.

Baca Juga