-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Ibu di Wirosari Tega Habisi Buah Hatinya

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Ibu di Wirosari Tega Habisi Buah Hatinya


GROBOGAN - Seorang ibu di Dusun Jati Semen,Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Minggu (4/12) pagi, tega menghabisi anaknya sendiri,M.Azka(5) . Korban mengalami luka gorok di lehernya. Pelaku diduga menderita gangguan jiwa sejak membina maghligai perkawinan.

Umi Nurhidayah(31),seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya  berjualan kelontong ini diduga memiliki kelainan jiwa. Menurut keterangan ayah korban, Sukimin (40) saat kejadian dirinya sedang berada disawah. Ia tidak menyangka akan terjadi hal tragis terhadap putranya. Sebelumnya, kedua anaknya sempat ikut dirinya ke sawah untuk mengambil rumput, namun istrinya  datang ke sawah untuk menjemput keduanya."Saat saya pulang,anak saya sudah dalam kondisi tergorok. Istri saya berada disamping Azka,dia malah tertawa terbahak-bahak,” jelasnya.

Sukimin menuturkan,anak pertamanya,M.Faiz(8) yang ikut pulang bersama adiknya, bisa lari dari istrinya. “Beruntung anak saya yang pertama bisa kabur. Kalau tidak, mungkin nasibnya akan sama seperti adiknya,” jelasnya.


Pelaku sebelumnya pernah hendak membacok anaknya, namun berhasil digagalkan suaminya."Sebelumnya, memang istri saya pernah hendak membacok anak saya, namun gagal karena ada yang menghalangi, sayangnya pagi ini tidak ada satupun orang dirumah" ujarnya.



Melihat kondisi anaknya yang berlumuran darah, ayah korban berteriak minta tolong. Sontak seluruh warga sekitar berhamburan untuk mengetahui apayang terjadi.”Mendengar teriakan ayah korban,saya langsung lari kesini,”tutur Kasmin.


Kasmin menambahkan, untuk melindungi anak pertama pelaku,saat ini M. Faiz berada di rumahnya. “Selepas kejadian,anak pertama pelaku langsung saya ungsikan ke rumah,”terangnya.


Menurut penuturan Kasmin,Ketua RW dimana pelaku tinggal menuturkan bahwa pelaku sudah lama mengidap kelainan jiwa.”Beberapa kali pelaku mencoba bunuh diri. Terakhir pelaku mencoba bunuh diri dengan cara meloncat dari jembatan setinggi 15 meter. Namun nyawanya bisa tertolong, walaupun mengalami patah tulang,” terangnya.




Sat Reskrim Polres Grobogan bersama Tim Inafis Grobogan  hadir untuk melakukan olah TKP.Dari hasil pemeriksaan, dileher korban terdapat luka sepanjang 10 cm dileher korban.”Dugaan sementara adalah kekerasan dalam rumah tangga.Dari hasil pemeriksaan tubuh korban, didapatkan luka terbuka akibat benda tajam. Untuk pemeriksaan selanjutnya, korban dibawa tim labfor Polda Jawa Tengah untuk dilakukan otopsi,” jelas Kapolres Grobogan,AKBP Agusman Gurning.


Terkait tentang kejiwaan pelaku,pihaknya membutuhkan keterangan resmi dari ahli di bidang kejiwaan terkait pelaku. “Akan kami lakukan pemeriksaan pelaku terkait kejiwaannya,” pungkas Kapolres.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku telah diamankan di Mapolres Grobogan. Bersama pelaku, diamankan barang bukti berupa pisau dapur,pakaian korban ,bercak darah dan barang bukti lainnya.(ire)
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post