Raja Pemakan Manusia Akan Dibuat Film Animasi
GROBOGAN - Legenda Ajisaka yang konon sebagai pencipta aksara jawa
membuat tiga mahasiswa Telkom Bandung tertarik untuk membuat film animasi. Film
animasi ini juga berisi kekejaman raja Medang kamulan, Prabu Dewata Cengkar,
yang memakan rakyatnya sendiri.
Ajisaka dan Dewata Cengkar konon memimpin kerajaan Medang Kamulan yang terletak di Desa
Banjarejo Kecamatan Gabus. Saat ini, terdapat bebera peninggalan, seperti harta karun berupa perhiasan emas, bangunan
kuno, uang kuno yang diyakini merupakan peninggalan Kerajaan Medang.
Ketiga mahasiswa tersebut yaitu ,Feggy
Parsa,Riza Kurniawan,Tridani Wati. Saat ditemui Harian
Pati di Expo Boyong Grobog, ketiga mahasiswa semester akhir ini mengaku sangat
tertarik cerita Dewata Cengkar dan Aji Saka yang cukup populer di kalangan masyarakat. “Awalnya baca
cerita Ajisaka, karena tertarik kami ingin membuatnya sebagai tugas
akhir kami. Seperti halnya cerita Malin Kundang yang sudah cukup di kenal
masyarakat. Semoga dengan pembuatan film animasi ini bisa mengangkat Desa
Wisata Banjarejo” jelas Feggi Farza salah satu mahasiswa Telkom Bandung yang berasal dari Padang.
Ungkapan yang sama diungkapkan Riza
Kurniawan, mahasiswa bercambang asal Solo ini mengaku sangat antusias untuk
mengangkat cerita terciptanya huruf jawa melalui film animasi. “Banyak sekali
generasi muda yang belum tahu asal muasal terciptanya huruf jawa. Ternyata
huruf ini tercipta di desa Banjarejo,” tuturnya.
Sementara Kades Banjarejo Achmad Taufik
mengaku sangat senang ada mahasiswa yang akan mengangkat daerahnya melalui film
Animasi cerita tersebut. “Semoga dengan ini Legenda yang ada di Grobogan
semakin dikenal dan mudah difahami oleh generasi yag akan datang ” tutur Achmad
Taufik Kepala Desa Banjarejo Gabus Grobogan.
Menurut Achmad Taufik, Film animasi ini bisa
semakin memperkenalkan Banjarejo ke dunia luar. “Film animasi ini sangat positif
sekali bagi perkembangan Desa Wisata Banjarejo kedepannya,” pungkasnya.(iya)
Post a Comment
Post a Comment