MEMBAGI DAGING: Panitia sedang sibuk membagi daging kurban yang akan diberikan kepada lebih dari 6 ribu penerima.
PENAWANGAN-Majelis
Tafsir Alquran Grobogan menyembelih 32 ekor sapi dan 13 ekor kambing pada hari raya kurban tahun ini. Kegiatan
penyembelihannya dipusatkan di Desa
Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Sabtu(2/9).
Ketua panitia MTA, Purwanto, saat ditemui wartawan, mengatakan jumlah hewan
kurban itu selalu meningkat pada setiap tahunnya. Otomatis jumlah penerima daging
hewan kurban pun bertambah. “Setiap tahun, MTA selalu melakukan penyembelihan
hewan kurban. Biasanya penyembelihan hewan kurban dilakukan di setiap cabang.
Namun untuk tahun ini kita koordinir menjadi satu lokasi. Teknik
penyembelihannya bisa dilihat sendiri. Ada panitia khusus untuk menyembelih,
menguliti, menimbang dagingnya, kemudian dikemas dengan besek, dan dibagikan kepada
para mustahik. Kita melibatkan 180 orang untuk menyiapkan daging kurban,” jelas dia.
Panitia memilih besek untuk mengemas daging karena dianggap lebih higienis
dan aman. “Kalau di dalam plastik, sisa darah tidak bisa terserap. Lain halnya
juika menggunakan besek, sisa darah akan terserap,” tuturnya.
Dari seluruh hewan kurban yang terkumpul, diperkirakan akan menjadi sekitar
6 ribu paket yang akan dibagikan ke 13 cabang yang tersebar di wilayah Kabupaten
Grobogan. Sebelumnya, setiap cabang
mengirimkan daftar penerima kepada panita. Sehingga penerima benar-benar tepat sasaran. “Jadi cabang sendiri yang akan
mendistribusikan daging kurban ini. Tidak hanya anggota MTA saja, namun juga masyarakat,” tambahnya.
Purwanto menambahkan, hewan kurban tersebut tidak hanya berasal dari
anggota MTA saja, ada juga titipan dari warga masyarakat. “Jika ingin
menitipkan hewan kurban ke kita, harus mematuhi prosedur yang kita tentukan,”
jelasnya. (iya)
|
SubhanaAlloh walhamdulillah wallohuakbar...
ReplyDeleteSemoga mengokohkan umat islam di kab grobogan.
Cara berkurban yg bagus, bisa sebagai acuan di tempat lain
ReplyDeleteProses pelaksanaan sangat baik sekali mulai penyembelihan hewan qurban, pencacahan daging ,pengepakkan dalam besek yg secara umum jarang di lakukan oleh yang lain shg kondisi daging tdk cepat bau serta suasana pelaksanaan qurban yang tertib disiplin dan aman..
ReplyDelete