BAZNAS Grobogan Renovasi 16 Rumah Tak Layak Huni
PURWODADI- Untuk membantu mengentaskan kemiskinan,
Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Grobogan merenovasi 16 Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH) di Kabupaten Grobogan. Tahun
depan, pihaknya menargetkan bisa menurunkan angka kemiskinan sebesar 1 persen
di Kabupaten Grobogan. Demikian diungkapkan Kabid Pentasharufan Baznas Grobogan
Ahmad Niam Syukri, kemarin.“Paling tidak kita bisa membantu pemkab untuk
mengentaskan kemiskinan. Saat ini, dari 16 rumah itu, semuanya sudah hampir
jadi. Peran warga sekitar dalam membantu pengerjaan sangat luar biasa. Mereka
tanpa dimintai tolong, datang ikut membantu,” jelasnya.
Ahmad menjelaskan, kriteria penerima renovasi RTLH dari BAZNAS yakni, kondisi bangunan
tidak layak huni dan berada di tanah yang merupakan hak milik (HM), serta pemilik
rumah merupakan keluarga tidak mampu dan berusia non produktif.“Kondisi rumah
penerima bantuan ini rata-rata hampir roboh dan pemiliknya berusia tidak produktif. Masyarakat bisa mengusulkan
melalui kepala desa, yang diketahui camat dan UPZ. Nanti kami akan
menindaklanjutinya dengan mengecek ke lokasi,” ungkapnya.
Ahmad Niam menambahkan, 16 RTLH tersebut
mendapatkan dana sebesar Rp 15 juta
untuk renovasi rumah. Namun warga setempat secara swadaya membantu jika
terdapat kekurangan. “Sampai finishing hampir Rp 20 juta. Hampir setiap rumah
yang kami rehab mendapatkan tambahan bantuan dari desa setempat,”
ujarnya.
Bantuan tersebut tidak langsung
diberikan kepada penerima bantuan, namun diserahkan kepada panitia yang
dibentuk kades setempat untuk melakukan rehab. “Semoga untuk tahun depan,
jumlah penerima bisa bertambah,” harapnya. (re)
Post a Comment
Post a Comment