-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
GKJ Purwodadi & Pemuda Bhineka Grobogan Bantu Korban Bencana Pacitan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

GKJ Purwodadi & Pemuda Bhineka Grobogan Bantu Korban Bencana Pacitan


PURWODADI, Grobogantoday.com- Rasa empati terhadap korban musibah banjir bandang yang terjadi di Pacitan, Jawa Timur terus mengalir, tak terkecuali para jemaat GKJ Purwodadi dan Pemuda Bhineka Grobogan. Mereka secara langsung menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian pantas pakai, obat-obatan, serta perlengkapan bayi. Senin (4/12/2017) , mereka berangkat dari joglo Kendi Cinta, Purwodadi menuju ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan.

Yanne Erikha Sari, ketua panitia mengatakan, penyaluran bantuan untuk korban bencana ini merupakan hasil dari sumbangan para donatur. Rencananya, bantuan tersebut akan disalurkan melalui GKJW Pacitan.  "Nanti kita akan berangkat ke Pacitan melalui jalur Wonogiri. Selanjutnya bantuan ini akan kami salurkan melalui GKJW Pacitan. Nanti merea yang akan menyalurkan langsung kepada para korban," katanya saat akan berangkat ke Pacitan.

Yanne menambahkan, penyaluran bantuan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya sudah ke Pacitan untuk memberikan bantuan. Sehari setelah terjadinya bencana, pihaknya langsung ke Pacitan dengan bantuan yang tidak seberapa. Karena  dirasa masih kurang, terutama untuk keperluan bayi dan anak-anak, pihaknya langsung mengumpulkan bantuan kembali. “Maka kami bersama Pemuda Bhineka ini berangkat ke Pacitan dengan membawa bantuan yang nilainya tak seberapa, tapi semoga bermanfaat. Kita bahu-membahu membantu mereka tanpa memandang kotak-kotak di antara kami," papar Yanne, sapaan akrabnya.

Perlu diketahui, para anggota Pemuda Bhineka ini terdiri dari Pemuda Kristen (GKJ Purwodadi), Pemuda Katolik, PMII Grobogan dan Scout Adventure Community (SAC). Mereka bersama-sama berangkat ke Pacitan untuk meringankan saudara-saudara mereka di Pacitan.


Menjelang keberangkatan, tampak dr. Djoko bersama seorang pengurus Yayasan Tri Dharma Purwodadi mengaku bersyukur meski  ada perbedaan keyakinan namun bisa saling membantu sesama. “Perbedaan bukan menjadi pemisah. Toleransi semacam ini sangat perlu dijaga tidak hanya pada saat ada musibah saja tetapi untuk berbagai kesempatan," ungkapnya. (RE)
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post