Terlahir dengan Tangan dan Kaki Abnormal, Gadis di Grobogan Butuh Uluran
GODONG,Grobogantoday.com- “Tak ada manusia, Yang terlahir sempurna Jangan kau sesali, Segala yang
telah terjadi, Kita pasti pernah, Dapatkan cobaan
yang berat, Seakan hidup ini, Tak ada artinya lagi.” Ini adalah sedikit petikan lagu Jangan Menyerah, yang dibawakan band D’Masiv.
Lagu ini sangat
menginspirasi bagi kehidupan banyak
orang. Setiap kali mendengarkan lagu ini, pendengar selalu merasa mendapatkan
sebuah kekuatan baru untuk menjalani kehidupan ini. Bahkan kadang pendengar
menangis saat mendengarkan lagu ini. Lagu ini sangat memotivasi untuk terus
bersyukur atas semua yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Kisah hidup gadis
dengan tangan dan kaki yang tidak normal di Desa Bugel RT 2 RW 1, Kecamatan
Godong, Kabupaten Grobogan bisa menginspirasi kita. Di tengah keterbatasannya,
Siti Muayanah(18) sama sekali tidak
pernah mengeluh. Ia hanya tinggal bersama bapaknya, Mualim(47), setelah nenek
yang selama ini merawatnya meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah meninggal
saat melahirkan adiknya. “Anak saya menderita seperti ini sejak lahir. Istri
saya meninggal saat anak ketiga saya, Riski lahir. Saat ini Riski dirawat adik
istri di Desa Karanganyar ,” jelas Mualim.
Mualim menjelaskan,
sebelum istrinya meninggal, Siti Muayanah pernah mendapatkan bantuan kaki palsu
dari suatu lembaga di Yogyakarta. Karena waktu itu anaknya takut, kaki palsu
tidak dipakai, sebelum akhirnya rusak dan dibuang. “Memang dulu pernah mendapat
bantuan kaki palsu,” ujarnya.
Mualim tinggal di rumah
sederhana menempati tanah milik PSDA bersama putri keduanya ini. Sedangkan
putri pertamanya saat ini tinggal bersama suaminya di Cepu. Untuk menghidupi
putrinya ini, ia bekerja sebagai tukang becak dan kuli kasar di pasar. “Saya
juga bekerja sebagai penggali kubur dan bersih-bersih di makam. Pokoknya apa
saja, yang penting halal,” ungkapnya.
Ia berharap ada
dermawan yang bisa membantu anaknya memperoleh kaki palsu. (RE)
Post a Comment
Post a Comment