Fosil Gading Gajah Purba Kembali Ditemukan di Bumi Dewata Cengkar
KAGUM: Pengunjung melihat hasil temuan fosil gading gajah purba di Rumah Fosil Banjarejo, Senin(30/7/2018). |
GABUS,Grobogantoday.com-Penemuan fosil seakan tiada habisnya di desa yang terkenal dengan legenda raksasa pemakan manusia, Dewata Cengkar ini. Sebanyak 13 potong fosil gading gajah purba
kembali ditemukan di area situs purbakala Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten
Grobogan. Fosil ini ditemukan di ladang
milik Kartono, di Dusun Peting desa setempat,Sabtu (28/7/2018). Ia baru
mengetahui saat tanah urukan yang
diambil dari ladang tersebut diratakan di pekarangan rumahnya.
“Saat diambil tanahnya gak tahu kalau ada fosilnya. Tahunya saat tanah
uruk itu diratakan di pekarangan ditemukan dua potongan fosil. Penemuannya
kemudian dilaporkan kepada saya. Setelah saya cek, ternyata fosil gading gajah
purba,” jelas Ahmad Taufik, Kades Banjarejo kepada Grobogantoday.com.
Setelah dikumpulkan, gading gajah purba terdiri dari 13 potongan. Saat disatukan, panjang gading purba mencapai 2
meter. Potongan gading tersebut, jelas
Taufik, ditemukan pada dua titik yang berbeda. Yakni di lokasi pekarangan rumah
dan di lokasi pengambilan tanah uruk. “Sebelas potongan diperoleh dari
pencarian di tanah uruk yang sudah digelar warga di dalam rumah atau pekarangan.
Sisanya ditemukan di lokasi pengambilan tanah uruk,” tambah Taufik.
Saat ini,potongan fosil gading gajah purba tersebut disimpan di Rumah
Fosil Banjarejo. Hasil temuan warga ini
pun telah dilaporkan ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran
dan instansi lain yang terkait. “Lokasi penemuannya tida terlalu jauh dari
lokasi penemuan fosil gajah purba utuh yang ditemukan tahun lalu. Sekarang
fosilnya sudah kita amankan,” pungkasnya. (PJ)
Post a Comment
Post a Comment