Camat Kradenan Ajak Generasi Muda Ikut Berperan Perbaiki Lingkungan
GROBOGANTODAY.COM– Memasuki bulan penanaman pohon yang jatuh pada bulan November, sejumlah warga di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan ikut menyemarakan pencanangan “Gerakan Menanam dan Pelihara Pohon” yang memang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis (5/11/2020).
Kegiatan yang dipusatkan di tempat wisata Martupa, Desa Crewek, Kecamatan Kradenan ini dihadiri Muspika Kradenan, perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah wilayah I, kepala desa se Kecamatan Kradenan, Komunitas Hijau, Saka Wana Bhakti serta para tamu undangan dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Camat Kradenan, Sri Suhartini mengungkapkan, pencanangan gerakan menanam dan pelihara pohon di tingkat Kecamatan Kradenan tahun 2020 merupakan awal dimulainya penanaman pohon serentak di seluruh kecamatan Kradenan dan dilanjutkan dengan kegiatan menanam pohon pada bulan November – Desember.
Menurut dia, menanam pohon merupakan sumbangsih masyarakat Kecamatan kradenan dalam rangka memperbaiki kualitas lingkungan, serta upaya untuk menanggulangi pemanasan global.
“Tema yang diambil dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penanaman serentak seratus sebelas juta pohon dalam peringatan 111 tahun kebangkitan nasional, yang tidak lepas dari peran generasi muda pada waktu itu. Sehingga tidak berlebihan jika pada kesempatan ini juga ingin mengajak generasi muda seperti pramuka, pelajar, karang taruna dan mahasiswa untuk ikut serta berperan dalam penanaman serentak ini,” ujar Sri Suhartini.
Menurutnya, pemanasan global adalah hal yang buruk dan tidak boleh dibiarkan, sehingga hal-hal yang membuat terjadinya pemanasan global harus dihentikan.
“Kesiapsediaan dan kepeloporan generasi muda tidak diragukan lagi karena mereka adalah pemegang tongkat estafet, pembangunan di masa datang. Mengingat hal tersebut, maka peran serta generasi muda dalam penanaman serentak ini sangat strategis. Sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya juga ikut terlibat aktif dalam perbaikan lingkungan,” ujarnya.
Sri Suhartini mengajak seluruh tamu undangan untuk segera memperbaiki hutan dan lingkungan yang rusak dan kritis ini. Salah satunya dengan mengurangi dampak kerusakan dengan memperbanyak jumlah pohon-pohon, sehingga tercipta ruang terbuka hijau dengan penghijauan atau reboisasi secara besar-besaran.
“Untuk itu saya berharap agar kegiatan ini juga dapat ditindaklanjuti di desa lain se Kecamatan Kradenan. Mari kita jaga dan pelihara bersama pohon yang kita tanam pada hari ini, sehingga dapat tumbuh dengan baik. Dengan harapan, generasi mendatang dapat memetik hasilnya, yaitu menikmati kualitas lingkungan yang semakin baik,” ajaknya.
Kegiatan tanam pohon ini akan kembali dilakukan tanggal 10 November nanti di Waduk Simo. (RE)
Post a Comment
Post a Comment