-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Mobil PCR di Grobogan Ini Per 6 Jam Bisa Layani 50 Sampel

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Mobil PCR di Grobogan Ini Per 6 Jam Bisa Layani 50 Sampel

Saat peresmian gerai swab PCR mobile di halaman Kantor
Dinas Kesehatan Grobogan, Jumat (16/7).

GROBOGANTODAY - Pemerintah Kabupaten Grobogan mendapatkan bantuan berupa satu unit mobil mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Mabes Polri.


Bantuan ini sebagai salah satu langkah untuk percepatan layanan laboratorium dalam melakukan tes swab di Kabupaten Grobogan. Satu unit mobil mesin PCR dari Mabes Polri ini diserahterimakan Kapolres Grobogan kepada Bupati Grobogan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Grobogan,Jumat(16/7/2021).


Satu unit Mobil Mesin PCR tersebut langsung dioperasionalkan di Dinas Kesehatan Grobogan di Jalan Gajah Mada,Purwodadi. Mobil mesin PCR ini akan difungsikan sebagai mobile laboratorium untuk Puskesmas dan rumah sakit yang membutuhkan di Grobogan .


Terkait bantuan ini,  Bupati Grobogan,Sri Sumarni mengapresiasi Mabes Polri yang terus mendukung Kabupaten Grobogan untuk mempercepat penanganan COVID-19. 


"Alhamdulilah kami mendapat bantuan dari Mabes Polri, berupa satu unit mobil mesin PCR. Bantuan ini penting, karena saat ini kebutuhan mesin PCR test  untuk swab  memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi," ungkap Sri Sumarni.


Sri Sumarni menjelaskan, mesin PCR memiliki kapasitas tes maksimal  50 sample/ 6 jam. Dengan demikian, mesin PCR ini mempunyai kapasitas pelayanan sebanyak 200 kali  per hari. 


"Per enam jam bisa melayani 50 sampel. Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini, kita harap proses tes swab  dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat. Terlebih, kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah Covid-19 dan tentunya juga bisa memberikan ketenangan pada masyarakat," urainya.


Ia menambahkan dengan kecepatan hasil PCR, bisa mengurangi BOR rumah sakit. "Selama ini hasilnya kan lama keluar,hingga satu minggu. Jadi kalau hasilnya sudah diketahui,misal positif bisa langsung dirawat dan jika negatif bisa langsung pulang. Jadi rumah sakit gak penuh," ujarnya.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post