-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Dicuri, 300 Besi Penutup Drainase Hilang

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Dicuri, 300 Besi Penutup Drainase Hilang

Tampak lubang drainase tanpa penutup di Jalan R.Soeprapto.

GROBOGANTODAY - Setelah dilakukan pendataan, tercatat ada sekitar 300an besi  penutup drainase hilang. Demikian diungkapkan  Sekretaris Dinas PUPR Grobogan  Wahyu Tri Darmawanto kepada Grobogantoday.com, Selasa(23/11).


" Dari 620 besi penutup drainase, ada 300an yang hilang.Karena tutup hilang, maka akan diadakan kegiatan intens pembersihan sampah agar tidak menyumbat lubang pembuangan," katanya, Selasa(22/11/2021).


Pihaknya juga meminta kepada masyarakat juga bisa  lebih menjaga fasilitas publik yang ada dan ikut memeliharanya serta mengawasi demi mencegah terjadinya kembali pencurian.


" Untuk tahap awal, akan kita buat 20 tutup drainase untuk titik yang urgent. Sedangkan sisanya akan kita anggarkan tahun depan. Untuk mencegah kejadian terulang, modelnya akan kami ganti. Yakni kita kasih engsel," ujarnya. 


Sebelumnya, puluhan besi penutup  saluran drainase di sepanjang trotoar Jalan R.Soeprapto Purwodadi, Grobogan, hilang. Warga pun mengkhawatirkan kondisi berbahaya ini karena bisa membuat pejalan kaki maupun kendaraan terperosok.


Berdasarkan informasi yang diperoleh Grobogantoday.com,  penutup yang terbuat dari besi ini hilang sudah sebulan lebih.  Puluhan lubang saluran menganga tanpa penutup tersebar di beberapa titik.


Untuk menghindari adanya warga terperosok, lubang berbentuk persegi dengan ukuran sekitar 50x50 centimeter ini dipasangi penanda dari kayu atau bambu supaya pengguna trotoar berhati-hati ketika melintas. Bahkan, ada beberapa lubang yang diisi dengan batu, agar pengguna jalan tidak terperosok.


Dedi salah seorang warga setempat menyebutkan, tutup got di dekat warungnya  hilang  sudah sebulan lebih. Ia menyesalkan adanya tangan jahil yang mencuri penutup drainase tersebut. Karena penutup tersebut berfungsi untuk menyaring sampah saat hujan turun.


" Ketika sampah di jalan terseret hujan,  ada kemungkinan besar sampah masuk ke saluran air. Kondisi itu dapat menyebabkan penumpukan sampah pada saluran air dan berujung pada melubernya air di jalan serta mengakibatkan banjir. Selain itu, lubang saluran air yang tidak tertutup juga bisa berbahaya bagi pengguna jalan," lanjutnya.


Ia berharap, dinas terkait segera menggantinya dengan penutup yang tidak mudah untuk dicuri.


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post