Pria Tertabrak Kereta di Panunggalan Ternyata Warga Desa Rejosari
Petugas kepolisian mengevakuasi korban tertabrak kereta api. |
" Korban diketahui bernama Yanto(40), warga Dusun Krajan RT 1 RW 5, Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan," ujar kapolsek.
Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia dibawah jembatan jalur kereta api, tepatnya di Dusun Ngampel, Desa Panunggalan, Pulokulon, Grobogan, Selasa(14/12/2021) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban memiliki ciri-ciri berusia sekitar 40 tahun,memakai celana panjang warna hitam dan menggunakan baju lorek-lorek warna merah marun. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan visum.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, sekitar pukul 11.30 WIB, Ridwan (45) dan Assumantoro (27) sedang memancing di sungai, di bawah jembatan kereta api nomor 114. Mereka melihat ada orang tertabrak kereta api di atas jembatan dan terpelating jatuh ke bawah jembatan.
Melihat kejadian tersebut, keduanya langsung melaporkannya ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Mapolsek Panunggalan.Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Panunggalan IPTU I Ketut Sudiarta bersama anggotanya, tim Inafis Polres Grobogan, tim medis Puskesmas Pulokulon 1 mendatangi lokasi kejadian.
" Korban tidak membawa identitas. Berjenis kelamin aki-laki, umur kurang lebih 40 tahun.Tubuh korban bagian dada sebelah kiri mengalami luka robek pajang 25 cm, lengan tangan kiri korban patah, telinga kanan bagian bawah robek, kepala bagian atas pecah dan gigi patah. Karena korban tidak membawa identitas, selanjutnya dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan visum et repertum," jelas Kapolsek Panunggalan, IPTU I Ketut Sudiarta.
Di pakaian korban ditemukan sebuah cas handphone warna putih, HT kecil warna hitam dan Handphone merk Samsung warna putih.
" Bagi yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa menghubungi Polsek Panunggalan," kata IPTU I Ketut Sudiarta.
Post a Comment
Post a Comment