-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Sebanyak 890 Peternak Terdampak PMK Mendapat Bantuan dari PMI

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Sebanyak 890 Peternak Terdampak PMK Mendapat Bantuan dari PMI

Penyerahan bantuan secara simbolis kepada peternak yang memperoleh bantuan. 

GROBOGANTODAY - Sebanyak 890 peternak yang terdampak penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak di Kabupaten Grobogan menerima bantuan uang dari pemerintah. Yakni sebesar Rp 1,5 juta. 


Kegiatan Program Disaster Respons Emergency Fund (DREF) PMI Pusat ini  dilaksanakan Internasional Federasi Red Cross (IFRC), Jawa Tengah.


"Sasaran utamanya adalah pendampingan dan edukasi terhadap peternak sapi dan Bantuan Non Tunai (BNT) untuk peternak / pemilik kambing yang masuk dalam kelompok rentan dengan wilayah sasaran Desa Monggot, Desa Jambangan, Desa Sumberagung serta beberapa desa lain binaan PMI Kabupaten Grobogan," kata Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pudjianto.


Ia menjelaskan, selama kasus PMK di Kabupaten Grobogan, Disnakkan dan PMI Grobogan telah berkolaborasi dalam menangani PMK. Yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan Eco Enzyme pada sapi dan kandangnya.


"Hasilnya sangat memuaskan dan mengembirakan sehingga dapat menekan laju perkembangan PMK," ujarnya.


Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Pusat PMI dan Internasional Federasi Red Cross (IFRC) yang telah memberikan bantuan melalui Program DREF PMK untuk sapi maupun BNT  pemilik kambing yang termasuk kelompok rentan.


"Semoga bantuan tersebut barokah dan bermanfaat dan dapat meringankan beban serta derita para peternak di Kabupaten Grobogan," ujarnya. 


Dalam kesempatan tersebut Sumarsono, Ketua Bidang Penanganan Bencana PMI Pusat mengatakan, bantuan tersebut bisa mengurangi  beban peternak yang terimbas PMK. 


"Semoga bisa membantu dari keterpurukan para peternak. Sebagai stimulan," katanya. 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post