-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Diterjang Banjir Bandang, 3 Jembatan di Desa Putatsari Ambyar

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Diterjang Banjir Bandang, 3 Jembatan di Desa Putatsari Ambyar

Kondisi jembatan di Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan. 

GROBOGANTODAY - Derasnya arus air akibat hujan deras yang mengguyur daerah pegunungan kendeng utara dan sekitarnya, membuat tiga buah jembatan di Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan rusak parah. Bahkan ada satu jembatan yang sama sekali tidak bisa dilalui.


"Sabtu hujan lebat menimbulkan banjir besar. Jembatan yang ambrol dan rusak akibat gerusan air yakni di Dusun Tahunan ada 2 buah jembatan dan di Dusun Ngrumpeng satu jembatan. Untuk jembatan di Dusun Ngrumpeng sama sekali tidak bisa dilalui," jelas Marno, Kades Putatsari, Senin(9/1/2023). 


Berdasarkan pantauan di lapangan, dua jembatan di Dusun Tahunan masih bisa dilalui sepeda motor. Sedangkan jembatan di Dusun Ngrumpeng mengalami kerusakan di satu sisi jembatan, kedua sayap jembatan tergerus banjir. Serta menggerus badan jalan hingga membentuk rongga di bawah konstruksi jalan. Jika kendaraan berat melintas, beton jalan kemungkinan bisa patah karena tanah penahan di bawahnya tergerus longsor.


Khawatir ambrol sewaktu-waktu warga inisiatif memasang bambu dan pohon pisang. Itu untuk memberikan peringatan pada warga yang melintas. Sebab jalan tersebut akses utama perekonomian warga. 


"Jembatan Ngrumpeng tergerus Minggu(8/1) pagi kemarin. Kemarin hanya saya sayap yang tergerus, hari ini satu sisa lainnya ikut tergerus," kata kades. 


Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Grobogan. Walaupun tiga jembatan tersebut merupakan jembatan desa. Namun karena keterbatasan anggaran, dan kerusakan akibat bencana, pihak desa tak memiliki anggaran. 


""Hari ini kami membuat surat permohonan bantuan perbaikan untuk disampaikan ke BPBD dan ditembuskan ke PUPR. Status jembatan itu milik desa. Tetapi anggaran desa sudah masuk APBDes 2023, sudah digedok dan diputuskan tanggal 1 Januari kemarin," imbuhnya. 


Seorang warga Eko Suwarto menyebut jembatan yang rusak di Dusun Ngrumpeng itu merupakan Jalan penghubung Dusun Ngrumpeng sampai Dusun Ketileng dan Tahunan. Selain itu akses ekonomi dan pendidikan.  


"Kalau seperti ini gak bisa dilewati. Sehingga perlu memutar. Itu rusak akibat banjir bandang. Dan bagian jembatan tergerus aliran air," imbuhnya. 


Menurutnya jembatan tersebut merupakan swadaya masyarakat yang dibangun tahun 1997. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah. 


"Semoga jembatannya segera diperbaiki. Sehingga aktivitas warga kembali normal," katanya. 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post