Warga Buru Berkah Gunungan Hari Jadi Grobogan
GROBOGAN - Ratusan warga berebut
gunungan hasil bumi untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke-291 yang jatuh tanggal 4 Maret nanti.
Sebelum jadi rebutan, sebanyak 12 gunungan terlebih dahulu dikirab sejauh
delapan kilometer bersama grobog, tempat benda-benda pusaka peninggalan Bupati
pertama Grobogan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya,
peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan diisi dengan ritual "Boyong
grobog", yakni memboyong "grobog atau tempat pusaka" dari
Kecamatan Grobogan menuju Kota Purwodadi sejauh delapan kilometer. "Grobog"
yang merupakan cikal bakal nama
Kabupaten Grobogan yang berdiri pada tahun 1726. Grobog adalah sebuah kotak
kayu yang digunakan untuk menyimpan pusaka. Grobog tersebut merupakan
peninggalan Pangeran Puger yang merupakan Bupati pertama Grobogan.
Grobog dikirab dari Kecamatan Grobogan
menuju kota Purwodadi untuk memperingati pindahnya pusat pemerintahan Kabupaten
Grobogan dari Kecamatan Grobogan ke kota Purwodadi pada tahun 1864. “Ini
merupakan sejarah perpundahan pemerintahan dari Kecamatan Grobogan ke
Purwodadi,” jelas Bupati Grobogan, Sri Sumarni.
Kirab Boyong Grobog diikuti Bupati FKPD
dan seluruh pejabat pemerintah Kabupaten Grobogan. Marching band, busana dari
sampah, reog dan 12 gunungan ikut serta memeriahkan boyong grobog. Keduabelas gunungan tersebut diarak menuju
pendopo Kabupaten Grobogan, untuk selanjutnya
diperebutkan oleh warga. Mereka percaya
bisa mendapatkan berkah dari gunungan yang terbuat dari hasil bumi tersebut,
sehingga mereka rela berdesak-desakan untuk rebutan. “Setiap tahun pasti saya ikut
kesini. Semoga bisa membawa berkah,” jelas Dimas, warga yang ikut rebutan
gunungan.
Ungkapan yang sama diungkapkan
Hariyanto, dia berharap dengan apa yang diperolehnya dari gunungan, bisa
mendapatkan rejeki yang lancar. “Terlepas dari ini semua, yang penting berdoa
kepada Yang di Atas saja. Semoga dapat berkah doanya,” tuturnya sambil
menunjukkan sayur wortel yang ia dapat.
Gunungan sengaja disuguhkan kepada masyarakat
sebagai bentuk sedekah, dengan harapan hasil panen di Kabupaten Grobogan dari
tahun ke tahun bisa semakin melimpah. “Semoga Grobogan makin hebat, warga
sejahtera,yang tani panennya melimpah,” pungkas Sri Sumarni. (iya)
Post a Comment
Post a Comment