Pelayanan e-KTP Lambat
GROBOGAN –Kendala jaringan menjadi sebuah problem yang dihadapi Dispendukcapil Grobogan untuk mengakses ke data center di kementrian dalam negeri. Akibatnya pelayanan menjadi lambat dan terhenti. Sejak kedatangan seribu blangko e-KTP pada pertengahan April lalu, sampai Jumat(5/5) baru sekitar 4.500 keping e-KTP yang sudah dicetak. Demikian diungkapkan Kepala Dispendukcapil Grobogan Much. Susilo saat dihubungi di kantornya, kemarin.
“Seperti hari ini, sampai jam 10.00 WIB belum bisa nyambung dengan data centre. Sehingga pelayanan menjadi terlambat,” jelasnya.
Menurutnya, tersambungnya jaringan dengan data centre tidak bisa dipastikan. Hal ini disebabkan karena jumlah pengakses ke data ceter di Kementrian dalam negeri sangat banyak, yakni seluruh Indonesia. “Mungkin karena pengaksesnya cukup banyak dan berbarengan, maka masuknya ke data center milik Kementrian jadi agak lambat,” tuturnya.
Selain berkomunikasi dengan pusat, pihaknya juga selalu berkomunikasi dengan pihak telkom sebagai penyedia jaringan agar akses internet menjadi lancar. “Kita juga berusaha dengan mempercepat jaringan internet juga, agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” jelasnya.
Susilo berharap masyarakat bisa memaklumi kendala yang dihadapi Dispendukcapil Grobogan saat ini. “Masyarakat harus bersabar dengan pelayanan e-KTP saat ini. Semoga kedepan jaringan menjadi lebih lancar, sehingga kami bisa memberikan pelayanan secara maksimal,” tuturnya.
Saat ini, penduduk yang telah melakukan rekam e-KTP belum tentu bisa
langsung cetak e-KTP. Mereka harus melewati Penunggalan data terlebih
dahulu di pusat. Dari 66 ribu penduduk yang sudah melakukan rekam e-KTP,
baru sekitar 29 ribu penduduk yang sudah melewati tahap penunggalan data
tersebut. “Artinya, jumlah 29 ribu ini sudah print ready record. Jumlah
ini yang sudah siap dicetak, sedangkan sisanya harus melewati tahap
penunggalan data terlebih dahulu. Setelah cetak 4500, maka saat ini masih ada
sekitar 25 ribu lagi,” terangnya.(iya)
Post a Comment
Post a Comment