-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Warga Desa Katong Tolak Penutupan Perlintasan Tanpa Palang

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Warga Desa Katong Tolak Penutupan Perlintasan Tanpa Palang


GROBOGAN- Warga menolak terkait penutupan perlintasan kereta api tanpa palang di Desa Katong, Kecamatan Toroh. Karena jalan itu merupakan satu-satunya akses jalan terdekat yang bisa dilewati warga jika ingin ke Kota Kabupaten, dan merupakan akses perekonomian yang sangat penting bagi warga.
Demikian diungkapkan Herman, salah seorang  warga Katong. Menurutnya, penutupan jalan tersebut jelas-jelas merugikan warga. Banyak petani di desa tersebut yang memiliki lahan pertanian di seberang rel. “Lha kalau panen warga bagaiman. Apa harus memutar puluhan kilo untuk mengambil hasil panen,” keluhnya.
Belum lagi para pedagang yang biasa berbelanja di pasar Purwodadi. Mereka harus merelakan mengeluarkan uang lebih karena jarak tempuh yang semakin jauh. “Semakin jauh jarak tempuh, semakin banyak pengeluarannya, waktu lebih banyak tersita dan pasti barang akan semakin mahal,” tambah Herman.
Ungkapan yang sama diungkapkan Pardi, salah seorang sales kebutuhan rumah tangga yang sering melintas daerah tersebut. Dengan adanya perlintasan tanpa palang pintu tersebut, ia mengaku terbantu karena tidak harus memutar arah jika ingin mengantarkan barang kepada langgannya. “Yang penting hati-hati saja jika melintas. Kalau jalur ini ditutup, jelas sangat merugikan warga,” tuturnya.
Warga berharap, dinas terkait bisa memberikan solusi terbaik, bukan malah membuat kebijakan yang justru merugikan rakyat kecil. “Semuanya kan masih bisa dicarikan jalan keluar. Kalau warga, pasti ingin jalan ini tetap aktif,” jelas Pardi.
Terpisah, Edi Kuswoyo, Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang saat dimintai keterangan terkait rencana penutupan perlintasan kereta api tanpa palang di Desa Katong,Kecamatan Toroh yang telah menewaskan 4 orang di dalam mobil, beberapa waktu yang lalu mengungkapkan, bahwa perlintasan tanpa palng pintu sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan warga. “Nanti bisa kita musyawarahkan bersama,” tuturnya. (iya)
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

1 comment

  1. Dari pada nyuruh nutup. Mending di buatkan palang pintu dari pjkai.. kalo gk sanggup buatin ngomong trs terang aja.. biar nanti di buatin palang warga.. sekalian di palang di rel keretanya sekalian.. warga masih sanggup kok kalo cuma buat nutup jalan sama sekalian rel ka nya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Iklan Tengah Post