Miris, Seorang Nenek di Desa Ngraji Ditemukan Sudah Menjadi Belulang di Rumahnya
PURWODADI- Sungguh memilukan, Mulyati(59)
ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Cabeyan RT 5 RW 5 , Desa Ngraji, Kecamatan
Purwodadi, Mingg(10/9)sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, korban sudah
menjadi rangka. Diduga korban sudah meninggal dunia sekitar tiga bulan yang
lalu akibat sakit.
Penemuan jasad Mulyati pertama kali
diketahui Margono, tetangga korban yang
sedang mengukur tanah pekarangan di sebelah rumah korban. Saat kejadian, ia
hendak meminjam cangkul kepada korban untuk memasang batas tanah. Saat masuk ke dalam rumah korban, ia kaget saat
melihat korban sudah menjadi rangka. “Tadi saya pengin pinjam cangkul untuk
memasang batas tanah,” tuturnya kepada petugas.
Melihat kerangka tersebut, ia
lantas menghubungi Suparjo(41), anak korban. Kemudian keduanya melihat
kondisi korban. “Karena saya tahu ini
adalah rumah ibunya, maka langsung saya beri tahukan anaknya,” jelas Margono.
Suparjo lantas melaporkannya ke mapolsek
Purwodi. Mendapatkan laporan tersebut, petugas bersama tim inafis Polres
Grobogan mendatangi rumah korban untuk melaksanakan olah TKP. “Usai menerima
laporan, kami langsung mendatangi rumah korban,” jelas kapolsek Purwodadi, AKP
Sugiyanto.
Saat sampai rumah korban, korban tergeletak dalam posisi terlentang di
dalam kamar dengan sebagian badannya tertutup kain. Kondisi jenazah telah
kering namun tangan kanan dan dada masih mengalami pembusukan. Diperkirakan korban
telah meninggal dunia kurang lebih 3
bulan yang lalu karena sakit. “Tidak ditemukan adanya tanda- tanda
kekerasan pada tubuh korban,” tambah
Kapolsek.
Berdasarkan keterangan warga sekitar,
korban memiliki kelainan mental dan sering tidak berada di rumah. Terakhir
terlihat oleh warga sekitar 4 bulan yang
lalu. “Mbah Mulyati mendiami rumah tersebut seorang diri. Sudah sekitar 4 bulan
gak pernah kelihatan,” ujar Suprapto(43),
tetangga korban.
Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan
otopsi dan telah menerima kematian ibu kandungnya. Selanjutnya korban diserahkan
kepada keluarga untuk dimakamkan secara semestinya.(iya)
Apa ngga punya tetangga ya...??? masa ngga ada yang tahu?
ReplyDelete