Dua Rumah di Karangrayung Roboh Disapu Puting Beliung
KARANGRAYUNG- Hujan deras disertai angin kencang membawa
musibah, Sabtu(11/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Dua
rumah di Desa Pangkalan, Kecamatan Karangrayung roboh usai disapu angin
puting beliung, yakni rumah milik Joko Susilo dan Shohibul. Ada satu korban yang mengalami patah tulang akibat tertimpa bagian
rumah , sehingga harus dirawat di
puskesmas setempat. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir sekitar Rp100 juta.
Kejadian bermula saat pukul 17.00 WIB hujan lebat disertai
angin kencang mengguyur sebagian besar wilayah Karangrayung. Hujan lebat bercampur
es cukup mengagetkan warga. Kencangnya angin
membuat ratusan pepohonan besar tumbang. Warga pun berupaya berlindung di tempat yang
aman agar tidak terjadi apa-apa. “Tadi tiba-tiba saja rumah saya roboh.
Beruntung kami sekeluarga sudah keluar semua,” ujar Joko, salah satu warga yang
rumahnya roboh.
Nasib kurang beruntung dialami Ida, setelah rumah miliknya
roboh, kakinya tertimpa salah satu bagian rumah sehingga mengalami patah
tulang. Saat ini korban dirawat di puskesmas setempat untuk mendapatkan
pertolongan. “Sebelum roboh kami sudah berhasil keluar rumah. Namun kaki istri
saya masih terkena kayu, sehingga patah,” ungkap Shohibul, suami korban.
Hardimin, Camat Karangrayung saat dikonfirmasi membenarkan
jika di Desa Pangkalan telah terjadi musibah puting beliung yang mengakibatkan
dua rumah roboh dan satu korban patah kaki, serta 200 rumah mengalami kerusakan
pada bagian atap. “Ada dua rumah yang roboh dan satu korban yang mengalami
patah kaki karena tertimpa salah satu bagian rumah. Untuk rumah yang rusak ada
sekitar 200 rumah, yakni bagian genting,” terangnya.
Saat ini petugas dari Babinsa, kepolisian, satpol pp dan PMI
sudah berada di lokasi untuk melakukan pertolongan awal. (RE)
Post a Comment
Post a Comment