Siapkan Lokasi Strategis untuk Kawasan Peruntukan Industri
PURWODADI,Grobogantoday.com-
Untuk menangkap
peluang investasi perlu adanya kawasan peruntukan industri yang tersebar di lokasi strategis
di sepanjang jalan di Kabupaten Grobogan. Namun juga harus mempertahankan luasan Kawasan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (KP2B) proporsional untuk mendukung ketahanan pangan. Demikian
diungkapkan ,
Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat membuka Rakor Badan Koordinasi
Penataan Ruang Daerah tentang revisi
Rencana Tata Ruang Tata Wilayah Kabupaten Grobogan 2011-2031, Sabtu (9/12) di Hotel
Front One.
“Dengan adanya kawasan peruntukan industri di sepanjang
jalan, diharapkan dapat
menjadi magnet tersendiri bagi calon investor. Sehingga akan membuka lapangan kerja dan menurunkan angka
kemiskinan serta dapat bersaing dengan daerah lain. Namun kita punya 36,4% lahan
pertanian dan 72.000 ha Lahan Peruntukan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) yang
tidak boleh dimanfaatkan untuk peruntukan yang lain,” ungkapnya.
Sri Sumarni meminta agar kawasan pemukiman di wilayah perkotaan
ditata dengan mengubah wilayah kota dengan fasilitas memadai menuju kota yang
nyaman dan humanis. "Ruang terbuka
hijau perlu
ditambah lagi.
Penataan trotoar dan kawasan bebas banjir juga perlu
diperhatikan," ujarnya.
Ia mengingatkan, kawasan pegunungan Kendeng utara agar tetap dipertahankan kegiatan konservasi dengan pemanfaatan yang terbatas. Sedangkan kawasan pertambangan dapat ditata dan
dipusatkan di wilayah pegunungan Kendeng Selatan. Selain itu,
peningkatan
status, fungsi, dan kelas jalan pada ruas jalan Semarang-Purwodadi-Blora yang
semula jalan provinsi fungsi kolektor dengan kelas III menjadi jalan nasional
fungsi arteri dengan kelas I untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Tentunya rencana
pengembangan ini mendasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dengan tetal
memperhatikan daya tampung dan daya dukung lingkungan," tegasnya.
Bupati meminta kepada seluruh
peserta rakor yang hadir agar bekerjasama dalam mengawal revisi RTRW 2017 sehingga
selesai pada tahun 2018 nanti. Hadir dalam rakor tersebut pakar tata ruang
Undip, Samsul Ma'rif, SIP MT, Sekda Moh.
Soemarsono, dan para camat se Kabupaten Grobogan serta Kepala Bappeda
Grobogan. (RE)
Post a Comment
Post a Comment