-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Pejabat dan Puluhan Ribu Santri Hadiri Acara Haul Akbar Desa Ngroto

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Pejabat dan Puluhan Ribu Santri Hadiri Acara Haul Akbar Desa Ngroto


GUBUG,Grobogantoday.com – Puluhan ribu santri dan Jamaah Al-Khidmah dari berbagai penjuru nusantara menghadiri Majelis Zikir dan Maulid rosul Muhammad SAW serta Haul Akbar Pondok Pesantren Miftahul Huda di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Kamis (11/1/2018).

Dalam acara itu hadir sejumlah tokoh ulama dan pejabat penting diantaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, Wabup Blora Arief Rohman, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Muhammad Nasir dan sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Grobogan.

Dalam acara tahunan ini, Ganjar mengatakan kegiatan ini merupakan sarana untuk ngresiki ati alias mencuci hati untuk menanamkan benih kebaikan kepada sesama.
“Acara haul Ini luar biasa. Ini bagian bagaimana kita bisa mencuci hati, ‘ngresiki ati‘, kemudian menanam benih-benih kebaikan diberikan kepada mereka yang hadir di sini,” ujar Gubernur Ganjar Pranowo saat memberi sambutan.

Dikatakan juga, Ganjar meminta para undangan untuk ingat akan menanamkan kebaikan ini. "Jika seseorang akan berbuat tidak baik, ada autocolek dari dalam diri sendiri. Namanya spiritualitas. Mereka akan selalu menghormati romo kyai sehingga jalan kebaikan akan selalu ada," paparnya.

Suami dari Siti Atikoh ini berpesan melalui acara ini semua lapisan masyarakat bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan saling menghormati antaragama sehingga masing-masing pemeluk agama terbina kerukunan dalam menjalankan ibadahnya.

Dalam acara ini, disalurkan  bantuan komputer oleh Menristekdikti, Mohammad Nasir kepada SMK Miftahul Huda yang satu lokasi dengan kompleks ponpes tersebut. Dikatakan M Nasir, kemajuan teknologi informasi, terutama handphone atau telepon genggam, semakin memudahkan masyarakat. Dengan adanya alat komunikasi itu dunia menjadi sempit, seolah tidak ada lagi batas antarkota, provinsi, hingga antarnegara.

“Dahulu sekitar 20 tahun lalu, orang berkirim pesan dengan surat yang dikirim lewat Kantor Pos seminggu baru sampai, sekarang tinggal klik langsung sampai,” jelasnya. Dengan kemajuan teknologi ini diharapkan para siswa dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan baik."Jangan digunakan untuk hal yang negatif seperti menyebarkan hoax dan sebagainya," kata M. Nasir.

Dalam kunjungan ini, Ganjar juga memberikan Bantuan Amal dan Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jateng Rp 75 juta kepada ponpes asuhan KH Ahmad Munir ini.(TYA/RE)


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post