Korban Tenggelam di Desa Nglobar Berhasil Ditemukan
PURWODADI,Grobogantoday.com- Pencarian tim gabungan dari BPBD Kabupaten
Grobogan, Basarnas, PMI, polisi serta dibantu warga terhadap korban tenggelam di
Sungai Lusi, Dusun Jengkang, Desa
Nglobar, Kecamatan Purwodadi akhirnya membuahkan hasil, Sabtu (23/3/2018)
sekitar pukul 15.30 WIB. Korban ditemukan sejauh satu kilometer dari lokasi
ditemukannya alat mencari rumput milik
korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenasah korban
langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Korban , Cipto(38), warga Dusun Jengkang, Desa Nglobar, Kecamatan
Purwodadi diduga tenggelam di Sungai Lusi, Jumat(23/3/2018) sekitar pukul 16.00
WIB. Korban yang memiliki riwayat penyakit epilepsi diduga tercebur, tenggelam
dan hanyut terbawa arus sungai.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com,
korban sebelumnya pergi dari rumah untuk mencari rumput. Namun hingga malam
hari, korban tak kunjung pulang. Keluarga korban berusaha mencari keberadaan
korban. Hingga akhirnya ditemukan sejumlah peralatan mencari rumput milik
korban di pinggir sungai. Korban diduga hanyut ke sungai, setelah sebelumnya
penyakit ayannya kambuh.
Keesokan harinya, Sabtu (23/3/2018), hilangnya korban dilaporkan.
Tim gabungan langsung datang ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian korban.
“Setelah mendapatkan laporan tentang hilangnya korban di Sungai Lusi, kami
langsung menurunkan anggota untuk melakukan pencarian. Tim dari Basarnas juga
datang,” jelas Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan.
Upaya pencarian tim gabungan dari BPBD Kabupaten Grobogan,
Basarnas, PMI, polisi serta dibantu warga akhirnya membuahkan hasil. Jenasah
korban berhasil ditemukan di radius 1 kilometer dari lokasi ditemukannya
peralatan mencari rumput milik korban. “Alhamdulillah korban berhasil ditemukan.
Sekitar satu kilometer dari lokasi diduga terpelesetnya korban, yakni di Dusun
Dukoh, Desa Nglobar,” jelas Kapolsek Purwodadi AKP Sugiyanto.
Jenasah korban langsung diperiksa oleh tim medis dan tim inafis
Polres Grobogan. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
pada tubuh korban. Jenasah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga
untuk dimakamkan. “Korban meninggal murni karena tenggelam. Tidak ditemukan
tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurut keluarga, korban memiliki
riwayat penyakit epilepsi. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke
sungai,” ungkap AKP Sugiyanto. (RE)
Post a Comment
Post a Comment