Takmir Masjid Asad Alif Purwodadi Tolak Kegiatan Politik di Masjid
PURWODADI,Grobogantoday.com- Memasuki tahun politik, takmir Masjid Asad Alif di
jalan A Yani, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi membuat deklarasi
penolakan penggunaan masjid untuk kegiatan politik, Jumat (23/3/2018). Kegiatan
ini dilakukan untuk mencegah pemanfaatan masjid
untuk aktifitas selain ibadah dan dakwah. Sebelum deklarasi, terlebih
dulu diadakan ceramah dan doa bersama yang dipimpin salah satu Takmir Masjid
Asad Alif KH Yono. Setelah itu dilakukan deklarasi dengan membentangkan spanduk
bertuliskan “Menolak Masjid Untuk Kegiatan Politik”.
KH Yono menyatakan,
masjid merupakan rumah Allah SWT yang harus dijaga dari hal-hal yang
merendahkan. Oleh sebab itu, masjid hendaknya tetap terjaga sesuai dengan
fungsinya sebagai tempat terhormat untuk mengagungkan Allah SWT. Ia
menjelaskan, sebagai tempat ibadah rutin, masjid memang bisa jadi tempat yang
sangat strategis untuk mengumpulkan massa. Namun, jika menggunakan masjid
sebagai arena politik dinilai sudah diluar konteks penggunaannya sebagai tempat
beribadah.
“Seperti diketahui,
tahun 2018 sampai 2019 merupakan tahun politik. Untuk itu, para takmir,
pengurus masjid dan jamaah harus bisa mencegah agar tidak terjadi politisasi di
masjid. Mari menjaga masjid-masjid dari aliran yang sejatinya bukan untuk
menambah kemaslahatan tapi memecah belah umat karena kegiatan berpolitik
praktis,” tegasnya.
Masjid sebagai tempat
ibadah umat islam terbuka untuk seluruh golongan, menerima perbedaan dan
menjunjung toleransi. Jangan sampai masjid menjadi ajang caci maki, menyampaikan ujaran kebencian serta
ajakan permusuhan. “Dalam tahun politik ini, masjid bisa menjadi penyejuk di
tengah panasnya suhu politik. Bukan untuk kegiatan berpolitik ataupun kampanye,”
pungkasnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment