-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Uang Nasabah BRI Korban Skimming di Grobogan Dikembalikan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Uang Nasabah BRI Korban Skimming di Grobogan Dikembalikan


GROBOGAN,Grobogantoday.com- Raut wajah bahagia terlihat di wajah Joko Purnomo(47), warga Dusun Karangrowo, Desa Suru, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Betapa tidak, uang senilai Rp 30 juta yang raib secara misterius dari rekening BRI miliknya sudah diganti oleh pihak BRI. “Alhamdulillah, setelah menunggu selama sekitar satu bulan akhirnya diganti juga,” ujarnya saat ditemui Grobogantoday.com di kediamannya, Selasa(20/3/2018).


Menurut Joko, pengembalian uang miliknya tersebut berawal dari bunyi telpon dari pihak BRI bahwa saldonya telah dikembalikan. Mendapat kabar tersebut, ia langsung mengecek besaran saldo di tabungannya. “Setelah saya cek pukul 08.53 WIB, uang saya telah kembali. Ada dana masuk sebesar Rp 30 juta,” ujarnya.


Walaupun menjadi korban skimming, Joko mengaku tetap percaya kepada BRI. Walaupun sempat hilang, namun saldo tabungannya tetap dikembalikan oleh BRI. Dengan kasus Skimming ini, ia menghimbau kepada para pengguna kartu ATM untuk lebih berhati-hati jika mengambil uang di ATM yang berada di tempat umum. “Pokoknya lebih berhati-hati saja jika mengambil uang di ATM,” ungkapnya.

Sebelumnya, masih hangat di telinga kita terjadi kasus berkurangnya saldo secara misterius nasabah BRI di Kediri, Jawa Timur. Kasus yang dikenal dengan skimming ini juga menimpa salah satu nasabah Bank BRI Unit Geyer. Korban mengalami kerugian materi sejumlah Rp 30 juta. Korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada BRI Unit Geyer kemudian diteruskan ke BRI Cabang Purwodadi dan BRI Pusat. Namun sampai saat ini kerugian yang dialami korban belum diganti.

Korban diketahui bernama Joko Purnomo(47), warga Dusun Karangrowo, Desa Suru, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, korban pertama kali mengetahui saldonya berkurang, Rabu(14/2/2018), sekitar pukul 02.30 WIB. “Sebelum tidur saldo, sekitar pukul 21.30 WIB saya cek. Tapi tiba-tiba sekitar jam 02.30 WIB ada pemberitahuan transaksi mencurigakan melalui pesan singkat. Delapan kali ada penarikan  Rp 1,25 juta dan dua kali penarikan Rp 10 juta. Jadi total Rp 30 juta,” ungkap Joko Purnomo kepada Grobogantoday.com, Senin(19/3/2018).

Korban yang menerima laporan transaksi melalui pesan singkat, padahal tidak melakukan transaksi apapun keesokan harinya langsung lapor ke BRI Unit Geyer. Dari BRI Unit Geyer, korban diarahkan ke BRI Cabang Purwodadi. “Pertama kali saya lapor ke BRI Unit Geyer. Kemudian dari pihak BRI Unit Geyer mengarahkan untuk ke BRI Cabang Purwodadi,” ungkap Joko.

Di BRI Unit Purwodadi, korban diarahkan ke BRI Pusat. Melaui call center, korban dijanjikan akan mendapatkan ganti, sekitar 20 hari. “Sampai sekarang kan sudah lebih dari 20 hari, tapi belum dapat ganti. Tadi pagi(red: Senin(19/3/2018)), saya mencoba telpon BRI Pusat melalui call center lagi, jawabannya dalam proses,” tambahnya.


Korban mengaku tidak lapor kepada pihak berwajib karena telah dijanjikan akan diganti. Namun sampai saat ini ia   belum juga mendapat ganti. Ia berharap pihak BRI segera mengganti uang miliknya yang raib secara misterius. “Di Kediri yang baru saja langsung dapat ganti, saya kok belum,” keluhnya. (RE)
Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post