Tiga Ruang Kelas Rusak, Dua Kelas Belajar Dalam Satu Ruangan
GROBOGAN,
Grobogantoday.com- Sebanyak tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri
Sumberjatipohon 2, Kecamatan Grobogan , tidak bisa digunakan lagi untuk proses
belajar-mengajar. Akibatnya, murid harus
belajar berdesakan di empat ruangan yang ada karena sekolah tidak menemukan
lokasi relokasi sementara. “Tiga ruangan sudah tidak kita gunakan lagi sekitar
setengah tahun yang lalu, yakni kelas 3,4 dan 5. Rencananya tahun depan akan
kita pindahkan sementara ke rumah warga,” ujar Eny Kusriningsih, Kepala Sekolah
SD Negeri Sumberjatipohon 2, Senin (8/4/2019).
Eny menambahkan, kerusakan makin parah usai atap
ruangan kelas 3 roboh. Hal ini disebabkan rangka atap yang bberbahan kayu sudah lapuk
dimakan rayap. “Atap bangunan roboh Sabtu, (6/4) kemarin, saat jam pelajaran
berlangsung, setelah malam harinya hujan
cukup deras. Jadi kita sempat kaget mendengar robohnya atap bangunan. Robohnya rangka atap yang terbuat dari kayu karena telah lapuk. Padahal bangunan ini
tergolong baru, yakni 2012,” jelasnya.
Sementara ini, siswa dari 6 kelas harus belajar di 4 ruang kelas yang ada. Hanya
kelas 5 dan 6 yang memiliki ruang kelas sendiri. Sedangkan kelas yang lain, dua kelas harus belajar bersama dalam satu ruangan. Siswa terpaksa duduk
berdempetan dalam satu meja. Sementara suasana belajar juga tampak tidak
kondusif, siswa kurang bisa konsentrasi belajar.“Kelas 1 gabung dengan kelas 4,
kelas 3 dengan kelas 2. Sedangkan kelas 5 harus menempati satu ruang
kantor yang lama tidak ditempati,” jelas
Eny.
Kondisi ini dikeluhkan oleh para siswa. Abel,
siswa kelas 4 mengaku cukup terganggu dengan
kondisi tersebut. Ia berharap sekolahnya segera dibangun sehingga bisa
belajar dengan baik. “Suasananya ramai. Jadi gak bisa konsentrasi belajar,”
ungkapnya. (RE)
Post a Comment
Post a Comment