Tower Smartfren di Desa Padas Roboh
KEDUNGJATI,Grobogantoday.com- Sebuah tower seluler jenis kombat milik Smartfren yang ada di Desa Padas, Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan melengkung dan roboh akibat puting beliung. Robohnya tower tidak menyebabkan kerusakan rumah dibawah tegakan, namun robohan tower akibatkan kerusakan kebun jati milik warga.
Ali, Kades Desa Padas, Rabu (13/11) menjelaskan, tower jenis kombat dengan ketinggian 42 meter didirikan di belakang rumah. Sejumlah petugas Smartfran, Selasa (12/11) hingga sore hari langsung melakukan evakuasi dan pengambilan alat terkait komunikasi. Namun, kontruksi tower yang melengkung di ketinggian 27 meter masih dibiarkan sehingga membahayakan warga sekitar lokasi tower.
“Saya langsung klarifikasi dari petugas yang datang terkait kondisi tower. Tidak saja tower, sejumlah rumah warga juga ada yang rusak terutama bagian genting akibat angin puting beliung,” kata Ali.
Dari data di desa, tower kombat yang berdiri lebih dari satu tahun lalu itu tidak mengantongi ijin. “Memang saya Kades baru. Tapi, dari di kantor kelurahan tidak ada terkait pengurusan ijin pendirian tower yang roboh,” tambahnya.
Menurut keterangan salah seorang warga yang tinggal di dekat tower yang melengkung dan roboh, sehari sebelum tower melengkung dan roboh, sekitar tempat tinggalnya dilanda angin kencang.
“Sehari sebelumnya angin kencang. Tapi, tower roboh sekitar sini (tempat tinggalnya) angin bertiup tidak terlalu kencang. Saat mandi, terdengar suara krek di belakang rumah. Saat saya keluar rumah, tetangga sempat panik berlarian dan ketakutan,” tambahnya.
Sementara itu, Wahyu petugas Smartfren, yang memimpin evakuasi material tower saat diminta keterangan terkait kondisi tower dan sebab kerusakan mengaku tidak bisa memberikan keterangan. “Saya tidak bisa memberi keterangan maaf ya,” katanya singkat. (RE)
Post a Comment
Post a Comment