-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Menderita Stroke, Seorang Wanita Meninggal Dunia Usai Dipijit

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Menderita Stroke, Seorang Wanita Meninggal Dunia Usai Dipijit


 

GROBOGANTODAY- Nasib nahas menimpa Juminah (52), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi. Ia dikabarkan meninggal dunia usai dipijat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 


Kejadian ini terjadi di rumah Purwadi (55) di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Jumat (20/11/2020). 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com,kejadian ini berawal saat Juminah (52), diantar anak dan suaminya, yakni Ridwan (25) dan Ahmad Ngatijo (65) ke rumah Purwadi untuk dipijat. Korban ingin dipijat lantaran penyakit stroke yang selama ini dideritanya.

Sekitar pukul 17.45 WIB, korban masuk ke kamar pijat diantar anak dan suaminya. Pada saat bagian tangan dan kaki kanan korban dipijat, korban berteriak kesakitan. Sempat terdengar, korban meminta agar tukang pijat menghentikan pijatannya.

Korban kemudian didudukkan dan kembali dipijat di bagian kepala dan leher. Selang beberapa lama, korban didudukkan ke kursi roda dalam keadaan tubuh lemas. Selanjutnya, korban hendak diminumkan air, namun tidak ada air tidak bisa masuk ke dalam tubuh korban. 

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Panunggalan. Atas laporan tersebut, petugas reskrim Polsek Panunggalan menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia punya riwayat penyakit struk dan diduga setelah dipijat korban lemah jantung," ujar Kapolsek Panunggalan, AKP I Ketut Sudiarta.

Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan meninggalnya korban. 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post