Diduga Darah Tinggi Kumat, Warga Rejosari Ditemukan Meninggal di Sawah
Korban diketahui bernama Suparman (64). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, jenazah korban pertama diketahui oleh Sujiyem (59), istri korban. Ia penasaran setelah suaminya belum juga pulang ke rumah. Sebelumnya korban meminta izin kepada istrinya untuk membetulkan tanggul di sawah. Kepada istrinya, ia berjanji akan kembali ke rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Namun hingga waktu yang dijanjikan, Sujiyem tidak menemukan tanda-tanda suaminya akan pulang ke rumah. Perasaan Sujiyem yang was-was membuatnya langsung menyusul korban ke sawah.
Benar saja, korban ditemukan istrinya sudah tergeletak di tengah sawah. Sujiyem langsung pulang ke rumah dan memberitahukan Slamet (70) dan Nita (32), tetangganya, jika sang suami tergeletak di tengah sawah.
Bersama-sama dengan warga sekitar, mereka kembali ke sawah untuk mengecek kebenarannya. Sesampainya di lokasi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga langsung mengangkat jenazah korban untuk dibawa ke rumahnya.
Peristiwa ini dilaporkan ke perangkat desa setempat, yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Grobogan. Mendapat laporan dari warga, petugas kepolisian dari Polsek Grobogan, tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Grobogan langsung menuju ke rumah korban untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dari informasi keluarga, korban mempunyai riwayat darah tinggi dan rutin berobat saat sakitnya itu kambuh,” jelas Iptu Parjin, Kapolsek Grobogan.
Post a Comment
Post a Comment