-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Diduga Putus Asa Sakit Asma Menahun, Seorang Kakek di Wirosari Nekat Gantung Diri

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Diduga Putus Asa Sakit Asma Menahun, Seorang Kakek di Wirosari Nekat Gantung Diri


GROBOGANTODAY.COM - Diduga putus asa sakit asma menahun, Sukarmin (67), warga  Lingkungan Kliling RT 06 RW 03 Kelurahan Kunden, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin(8/3/2021). Korban ditemukan anaknya, gantung diri di bambu blandar sekitar pukul 05.30 WIB. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Grobogantoday.com, anak korban, Ahmad Nurrozi (26), sekitar pukul 23.00 WIB masih melihat korban sedang tidur terbaring di atas tempat tidur pada ruangan rumah bagian depan. Sedangkan ia bersama istri dan anaknya yang masih kecil tidur di kamar yang berjarak sekitar 6 meter dari tempat tidur korban. Keesokan harinya, Senin(8/3) sekitar pukul 05.30 WIB ia kaget saat melihat orang tuanya dalam keadaan telah bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali nilon  melilit pada bambu blandar.


Melihat kejadian tersebut, ia langsung berteriak memanggil istrinya dan berteriak minta tolong. Mendengar teriakannya, warga sekitar pun berdatangan ke lokasi kejadian.  Dengan dibantu warga sekitar, anak korban menurunkan korban dengan cara melepaskan tali nilon yang terikat pada bambu blandar dan jeratan pada leher korban. 


Kejadian ini langsung dilaporkan ke polsek Wirosari. Mendapatkan laporan, petugas dari polsek Wirosari dan tim medis serta tim inafis Polres Grobogan datang ke lokasi kejadian. 


"Berdasarkan pemeriksaan luar, korban mengalami luka bekas jeratan tali pada leher korban dengan lingkaran lilitan tali sekitar 30 Cm, terdapat cairan sperma pada celana yang dikenakan korban dan terdapat kotoran.  Keadaan tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda - tanda penganiayaan. Korban murni meninggal dunia karena bunuh diri. Diduga putus asa karena sakit asma menahun," jelas Kapolsek Wirasari, AKP Wibowo.


Pihak keluarga yang diwakili anak kandung korban telah menerima atas kejadian tersebut dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi serta menerima kejadian tersebut sebagai musibah.


"Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," kata kapolsek. 


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post