-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Usai Kelulusan dan Libur Lebaran, Jumlah Pencari Kerja di Grobogan Melonjak

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Usai Kelulusan dan Libur Lebaran, Jumlah Pencari Kerja di Grobogan Melonjak

Pencari kerja sedang menunggu pembuatan kartu pencari kerja.

GROBOGANTODAY - Minat pelamar pekerjaan di Kabupaten Grobogan tahun 2021 meningkat. Tercatat sejak Februari hingga Mei 2021, sudah sebanyak 3.000 para pencari kerja yang membuat kartu kuning sebagai syarat lamaran pekerjaan.


Kepada Grobogantoday.com,Achmad Haryono, Kepala Disnakertrans Kabupaten Grobogan mengatakan, minat pencari kerja melonjak tinggi usai libur lebaran dan kelulusan sekolah. Bahkan, kata dia, di bulan Mei ini tercatat sudah sebanyak 1.645 orang mengajukan permohonan pembuatan kartu kuning.


"Usai kelulusan SMA dan libur lebaran ini para pencari kerja naik cukup tinggi. Bahkan ini diluar perkiraan kita,” ungkapnya.


Dari data yang ada, kata dia, jumlah pencari kerja tercatat sejumlah 269 di bulan Februari,632 di bulan Maret,455 di bulan April dan 1.645 di bulan Mei.


"Para pencari kerja didominasi wanita dengan jumlah 1.908.Sedangkan laki-laki berjumlah 1.092 pencari kerja," jelasnya.


Terkait tingkat pendidikan pencari kerja, pihaknya juga melakukan perekapan  pencari kerja yang masuk.


"Lulusan SD ada 114 pencari kerja, lulusan SMP ada 517 pencari kerja, lulusan SMA/SMK sederajat ada 2.217 pencari kerja, lulusan Diploma 41 pencari kerja dan lulusan S1 ada 55 pencari kerja," ungkapnya.


Walaupun telah menggunakan sistem online, lanjut Haryono,masih terjadi penumpukan para pencari kerja di gedung Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (LTSA PPPMI) Kabupaten Grobogan.


"Walaupun tinggal mencetak saja, namun karena jumlah pencari kerjanya banyak jadi ada penumpukan. Kami harap para pencari kerja tetap sabar dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.(RE)

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post