-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Seorang Pemandu Karaoke Ditemukan Tak Bernyawa di Kostnya, Ada Luka Sayatan di Tangan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Seorang Pemandu Karaoke Ditemukan Tak Bernyawa di Kostnya, Ada Luka Sayatan di Tangan

Lokasi kost korban. 

GROBOGANTODAY - Seorang pemandu karaoke ditemukan tak bernyawa di kamar kostnya di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu(30/3/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Ditemukan dua luka sayatan di tangan korban. Saat ini polisi masih menyelidiki motif korban bunuh diri. 


" Untuk saat ini, motif korban melakukan bunuh diri belum diketahui dan jenazah korban saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD dr. Soedjati, mengingat RS Permata Bunda tidak memiliki ruang pemulasaraan jenazah. Sambil menunggu kedatangan keluarga korban, " jelas Kapolsek Purwodadi, AKP Sapto Widyo.


Identitas korban diketahui bernama SS (31), warga Kabupaten Rembang.


Berdasarkan informasi yang dihimpun Grobogan Today, sekitar pukul 02.00 WIB, Tini Susanti(50) warga Purwokerto menyuruh Agus Setiawan (30) warga Menduran dan Sri Depi Wulansari (30) mengecek keberadaan korban di kostnya. Karena sudah 1 hari tidak berangkat bekerja sebagai pemandu karaoke. 


Agus Setiawan langsung berangkat ke kost yang ditempati korban. Ia mendapati pintu kamar kost yang ditempati korban dalam keadaan terkunci dari dalam dan lampu dalam kondisi mati.  Ia lantas memanggil nama korban sambil mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban dari korban. 


Agus Setiawan  menghubungi Sri Depi Wulansari, memberitahukan hal tersebut. Sri Depi langsung mendatangi kamar kost korban. Keduanya kembali mengetuk pintu dan memanggil korban berulangkali, namun tidak ada jawaban.


Keduanya langsung berinisiatif membuka pintu kost korban dengan cara mendobraknya. Keduanya kaget saat mendapati korban diketemukan tergeletak di dalam kamar mandi dengan dua luka sayatan di pergelangan tangan kiri. Tubuh korban langsung dipindahkan  ke atas tempat tidur.


Setelah melihat kondisi korban, Tini Susanti langsung membawa korban ke RS Permata Bunda guna dilakukan pemeriksaan.


" Berdasarkan pemeriksaan oleh dokter IGD, korban sudah dinyatakan dalam keadaan meninggal dunia. Diduga akibat kehabisan darah akibat 2 luka sayatan di pergelangan tangan kiri korban dengan panjang 4  cm dan dalam 0,5 cm yang menyebabkan nadi putus, " jelas Kapolsek Purwodadi, AKP Sapto Widyo.


Kejadian langsung dilaporkan ke mapolsek Purwodadi. Atas adanya laporan tersebut, Kanit Reskrim bersama dengan piket reskrim, Tim Inafis Polres Grobogan serta KSPKT melakukan pengecekan di  lokasi kejadian dan  RS Permata Bunda Purwodadi. 

 

" Berdasarkan hasil pemeriksaan TKP di dalam kost yang ditempati korban, diketemukan pecahan kaca almari dengan ukuran panjang kurang lebih 16  cm dan lebar 4  cm. Diduga pecahan kaca tersebut digunakan oleh korban untuk menyayat pergelangan tangannya, " ungkap kapolsek. 

 


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post