-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Edy Wuryanto : Jika Ingin Jadi Pekerja Migran Indonesia Lewat Jalur Resmi

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Edy Wuryanto : Jika Ingin Jadi Pekerja Migran Indonesia Lewat Jalur Resmi

Edy Wuryanto, anggota DPR RI foto bersama dengan peserta sosialisasi. 

GROBOGANTODAY - Demi kenyamanan bekerja di luar negeri, jika ingin menjadi pekerja migran Indonesia(PMI) agar menempuh jalur legal. Peluang sukses mendulang rezeki di luar negeri pun akan lebih terbuka dan kemungkinan menghadapi persoalan kemanusiaan bisa diantisipasi sejak berangkat hingga kembali ke daerah asal. 


Demikian diungkapkan Edy Wuryanto, anggota DPR RI saat mengisi kuliah umum dan dialog interaktif penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia di aula Universitas Annur Purwodadi, Jumat (2/12/2022). 


"Penempatan tidak resmi mengandung konsekuensi yang beresiko. Mulai daribkekerasan fisik, seksual, gaji tak dibayarkan dan masih banyak lagi Jika mau bekerja di luar negeri secara resmi, hindari non resmi," katanya.


Makin sempitnya kesempatan menjadi PNS di sektor kesehatan, lanjutnya, lulusan tenaga medis harus membuka mata untuk memanfaatkan peluang bekerja di luar negeri. Gaji seorang perawat di luar negeri cukup besar. Seperti di Jepang, yakni sekitar Rp 35 juta. 


"Yang dicari adalah perawat berkompetensi dengan kemampuan akademis dan komunikasi yang baik. Sudah punya keahlian, khususnya kesehatan, prodi keperawatan dan kebidanan. Tinggal menambah kompetensi bahasa internasional, tergantung pengin yang mana. Pemerintah saat ini kerja sama dengan Jepang, Korea dan Jerman," ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut Benny Rhamdani, Kepala BP2MI menyampaikan bahwa pekerja migran Indonesia mendapatkan perlakuan istimewa dari negara. Hal ini sebagai bentuk penghormatan PMI sebagai pahlawan devisa. 


"PMI memiliki kontribusi besar kepada negara. Yakni menyumbang devisa senilai Rp 159,6 T per tahun," katanya. 


Hadir juga dalam acara tersebut Rektor UNAN, Kepala Disnakertrans Grobogan, mahasiswa UNAN dan mahasiswa ITB. 


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post