-->
yQRsgXYtnqhElJ0qG98ow6B0hsUDuvl7mVOesb9a
Program Magang ke Jepang Diharapkan Bisa Entaskan Kemiskinan

Iklan Billboard 970x250

Iklan 728x90

Program Magang ke Jepang Diharapkan Bisa Entaskan Kemiskinan

Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat menghadiri sosialisasi program magang ke Jepang di pendopo
Kabupaten Grobogan, Rabu(8/2/2023).
 

GROBOGANTODAY - Pemerintah Kabupaten Grobogan memiliki terobosan untuk mengatasi pengangguran  peningkatan perekonomian masyarakat. Terobosan tersebut diharap bisa ikut mengentaskan warga Kabupaten Grobogan dari garis kemiskinan. 


“Tujuan utama program magang ke Jepang ini adalah untuk peningkatan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi warga kami,” ujar Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat pembukaan sosialisasi program magang ke jepang di pendopo Kabupaten Grobogan, Rabu(8/2/2023). 


Pada sosialisasi ini, didatangkan mereka yang telah berhasil dan mampu menciptakan peluang kerja bagi masyarakat di tempat asalnya. Sehingga bisa meningkatkan minat bagi generasi muda, untuk magang ke Jepang.


“Tadi ada yang dari Toroh, Pak Muksan, mendirikan peternakan ayam dengan omset Rp 30-35 juta per bulan. Saat ini baru tahap sosialisasi," katanya. 


Dengan adanya  Program Pemagangan     ini, lanjutnya, diharapkan    dapat meningkatkan keterampilan anak muda,  sebagai calon tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten, khususnya  di Kabupaten Grobogan.   Berbekal pengalaman dan etos kerja yang telah dibangun selama pemagangan di Jepang nanti, semoga para peserta dapat mengimplementasikan di negara kita.  


"Keahlian dan kompetensi yang telah terasah selama magang di Jepang,  dapat diterapkan di tempat kerja baru ataupun untuk merintis usaha sendiri. Kita mengenal orang Jepang itu, gerakanya cepat, teknologinya canggih, dan budayanya santun," ujarnya.


Bukhori, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan bahwa program magang ke Jepang telah berlangsung 20 tahun. Sejak 1993, sudah mengirimkan 52.000 peserta magang ke Jepang.


"Pemagangan ke Jepang menjadi salah satu program dari kementerian ketenagakerjaan, dampaknya luar biasa. Jika punya saudara, pasti tahu setelah pulang dari Jepang. Banyak yang sukses dan menjadi pengusaha," katanya.


Kegiatan sosialisasi ini diikuti ratusan siswa SMK di Kabupaten Grobogan dan perwakilan Dinas Tenaga Kerja se-karisidenan Pati. 


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment

Iklan Tengah Post